• Struktur Halaman

  • Yang Mampir

    • 529.450 pengunjung
  • Tulisan Dalam Blog Ini…

Langkah-langkah Strategis Menghadapi UN

Menjelang UN 2 bulan lagi, sudah saatnya kita baik guru maupun siswa mempersiapkan diri sematang mungkin. Berikut beberapa strategi yang dituangkan Oom Komisah (Guru IPS SMPN 3 Majalengka) di Suluh-Tribun Jabar, mudah-mudahan bermanfaat.

++++++++++++++++++++

PELAKSANAAN ujian nasional (UN) tahun 2009 sudah di ambang pintu. Rencananya, panitia pelaksanaan akan diserahkan kepada perguruan tinggi negeri dan standar nilai kelulusannya akan dinaikkan.

Setiap tahun pelaksanaan UN memang selalu menjadi pembicaraan hangat bahkan kontroversi karena masih terdapat tindak kecurangan atau penyelewengan dalam pelaksaanaan UN, misalnya jual-beli soal atau jawaban yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Polemik makin berkepanjangan ketika banyak siswa yang tidak lulus UN, apalagi siswa-siswa yang tidak lulus tersebut adalah siswa-siswa yang berprestasi di sekolahnya.

Nilai UN yang dijadikan sebagai kunci apakah siswa lulus atau tidak setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun memang menjadi hal yang dilematis bagi sekolah dan dinas yang terkait. Di satu sisi, ini merupakan sebuah program dalam meningkatkan kualitas kompetensi lulusan. Namun, di sisi lain, bila input siswa yang dimiliki kemampuannya minim, ditambah fasilitas yang kurang memadai dan kondisi-kondisi lainnya yang kurang menunjang untuk peningkatan kualitas siswanya, maka kekhawatiran akan hasil UN yang mengakibatkan banyaknya siswa tidak lulus adalah sangat beralasan.

Banyaknya siswa yang tidak lulus akan memengaruhi kredibilitas sekolah di mata masyarakat yang akan berdampak pada menurunnya minat orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Alhasil sekolah pun harus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan hasil UN. Di antara sekian strategi yang bisa dilakukan adalah, pertama, meningkatkan motivasi siswa. Motivasi adalah dorongan yang ada dalam diri seeorang. Bila seseorang memiliki motivasi tinggi maka seberat apa pun tantangan yang ada di hadapannya akan mampu ia atasi. Karena itu, menumbuhkan motivasi yang tinggi di siswa adalah langkah awal yang harus dilakukan.

Tentu saja tidak mudah untuk menumbuhkan motivasi atau gairah belajar yang tinggi di siswa ini. Diperlukan pendekatan khusus, mungkin bisa dimulai dengan pengklasifikasian siswa dari siswa yang memiliki high motivation sampai yang low motivation, lalu dibuat progress report-nya.

Lakukan proses penanganan per siswa, terutama yang memiliki motivasi belajar kurang sampai kemudian motivasi belajarnya itu muncul. Pendekatan psikologis secara personal di luar jam pelajaran dengan suasana yang rileks dan nyaman perlu dilakukan sehingga ada kedekatan dan keterbukaan antara siswa dan guru.

Strategi kedua, mengubah sistem pembelajaran. Sistem pembelajaran dalam menghadapi UN tentu saja harus berbeda dengan sistem pembelajaran sehari-hari. Selain pemberian materi juga diadakan pembahasan soal-soal, bahkan setiap akhir minggu atau akhir bulan sebaiknya dilakukan try out untuk mengukur sampai di mana kompetensi yang telah dikuasai siswa.

Pembelajaran akan lebih mudah kalau menggunakan sistem kerja tim untuk guru dan sistem kelompok belajar untuk siswa. Kelompok siswa ditentukan oleh nilai hasil try out. Siswa yang mendapat nilai di atas standar disatu-kelompokkan dan yang kurang dibuat kelompok yang lain. Dampak negatifnya siswa yang dalam kelompok kurang akan merasa tersisih, tapi ini bisa disiasati dengan memberikan dukungan dan motivasi bahwa mereka mampu dan mereka pun dituntut untuk masuk ke kelompok yang mendapat nilai bagus. Pembuatan kelompok ini dilakukan untuk mempermudah pembahasan terhadap materi pelajaran yang tidak di kuasai siswa.

Ketiga, meminta dukungan dari orang tua siswa. Sekolah harus terus berkoordinasi dengan orang tua mengenai program-program dalam mempersiapkan UN. Diharapkan partisipasi orang tua secara aktif dalam membantu anak-anaknya terutama dalam pemberian motivasi dan pengawasan belajar di rumah.

Keempat, berdoa. Doa merupakan perwujudan permohonan seseorang kepada Allah agar diberi kemudahan. Efek dari doa juga melahirkan ketenangan dan ketawakalan. Ini penting karena dalam persiapan dan pelaksaan UN kondisi ketenangan berpengaruh dalam proses pengisian soal. Karena itu, dorong siswa agar lebih memperbanyak doa.

Mudah-mudahan dengan langkah-langkah di atas pelaksanaan UN memberikan pelajaran yang berharga bagi siswa, tidak hanya mendapat nilai yang sesuai dengan standar kelulusan, tapi juga merasakan bagaimana sikap harus bekerja keras untuk memperoleh sesuatu dan juga meningkatkan sikap takwa.

Terlepas dari itu, menurut penulis sebaiknya kelulusan seorang siswa tidak hanya ditentukan oleh nilai UN yang hanya diwakili oleh beberapa mata pelajaran. Alangkah lebih baiknya kalau kelulusan ditentukan melalui beberapa indikator, di antaranya hasil nilai UN, nilai rata-rata akhir semua mata pelajaran, prestasi ekstrakurikuler, dan sikap siswa baik secara mental maupun perilaku. Semoga pendidikan kita bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

++++++++++

Quote: Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan. (Confusius)

Menjelajah Daratan, Mars bahkan Dasar Laut dengan Google Earth 5.0

Setelah saya mengupdate Google Earth (GE) 4 menjadi GE 5,  memang terdapat perbedaan. Namun, akses internet yang lebih cepat sepertinya lebih memberikan layanan/fasilitas yang ada di GE5. Soalnya, animasinya semakin banyak dan makin canggih aja. Bagi guru, adanya GE 5 ini boleh dibilang sangat membantu, khususnya yang terkait dengan Geografi, Fisika, Biologi dan lainnya.

+++++++++++++

Berikut petikan infonya dari OkeZone: Meski masih menuai pro dan kontra tentang kehadirannya, Google Earth terus memperkaya inovasinya. Kali ini, pencinta peta digital dapat menggunakan Google Earth untuk melihat lautan, bahkan hingga ke Planet Mars.

Fitur baru ini hadir dalam software yang memungkin seseorang melihat citra gambar tentang ke dalaman laut, kondisi Mars. Tidak hanya itu saja, dengan Google Earth mampu menampilkan kondisi Bumi yang terbaru setiap waktunya.

Aplikasi yang diberi nama Google Earth 5.0 telah diujicobakan di California Academy of Sciences di San Francisco. Pada saat peresmiannya Senin kemarin, hadir mantan Wakil Presiden Amerika Serika Al Gore, penyanyi Jimmy Buffet. Kedua tokoh tersebut menyambut baik kehadiran Google Earth generasi baru tersebut.

Mereka mengatakan, perangkat ini bagus untuk mengetahui keadaan Bumi sesungguhnya dari ancaman pemanasan global, termasuk untuk memberikan pendidikan bagi masyarakat tentang kondisi alam semesta dan Bumi secara nyata.

John Hanke, Direktur Google Earth dan Maps mengatakan, ide penambahan gambar lautan datang sekira tiga tahun lalu. Ketika itu, seorang ilmuwan menyatakan sangat membutuhkan perangkat lunak untuk menganalisi hilangnya air yang meliputi hampir tiga perempat dari permukaan bumi.

Dengan Google Earth, seseorang dapat menjelajah hingga ke dasar laut dengan tampilan gambar 3 dimensi.

Selamat menikmati layanan GE 5, para guru ? Bergegaslah!

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Quote: Pengalaman bukanlah apa yang terjadi pada anda, melainkan apa yang anda lakukan atas apa yang terjadi pada anda. (Aldous Huxley).

FILE DI KOMPUTER ANDA BANYAK YANG RANGKAP?

Terkadang kita lupa, meng-copy file dalam komputer tanpa mengingat bahwa file tersebut telah ada di dalam komputer/folder sebelumnya. Alhasil, tanpa terasa Harddisk komputer kita semakin cepat penuh, padahal penyebabnya adalah file-file yang mungkin rangkap, apalagi file-file film/video dengan ukuran besar.

Dengan software (free) Easy Duplicate Finder (EDF), kini file-file rangkap di komputer kita dengan mudah dicari. Dengan kata lain, manajemen file kita akan semakin mudah. Cukup beberapa langkah saja dalam penggunaannya, file-file yang membuat sesak harddisk/flashdisk bisa kita singkirkan.

Mudah-mudahan bermanfaat, berikut Software dan Petunjuknya. Ingin mencoba?

Quote:

“Atasilah satu kesulitan, maka Anda akan terhindar dari ratusan kesulitan yang lain”.

(Peribahasa China)

Menambah kapasitas RAM dengan FlashDisk

Disunting dari Trisno

Komputer anda Kurang Memory? Memory Mahal? Kini ada solusinya !!!

Terkadang saat kita banyak menggunakan aplikasi komputer secara bersamaan, seperti: Microsoft Word, kemudian Excell, dan Winamp, komputer akan berjalan lambat. Sudah pasti yang menjdi masalah adalah kapasitas Memory/RAM komputer yang kita pakai.

Memory/RAM (Random Access Memory) biasa digunakan untuk menyimpan data sementara di komputer. Artinya sementara data tersebut hanya bisa dilihat di layar monitor, namun belum kita simpan ke media penyimpanan, seperti Hardisk, flashdisk, CD Room dan sebagainya.

Semakin banyak aplikasi yang kita buka di komputer kita, maka semakin besar RAM yang kita butuhkan untuk digunakan. Jika pada komputer terpasang RAM 512 Mb. Setiap aplikasi yang kita buka akan mengurangi sisa RAM yang ada.

Ketimbang menambah kapasitas RAM/harus membeli, ada baiknya kita memperbesar RAM dengan FLASHDISK, dengan argumen, bahwa flashdisk bisa berfungsi ganda, bisa untuk RAM juga bisa untuk menyimpan data. Semakin besar kapasitas flashdisk, maka semakin besar pula RAM yang bisa kita tambahkan.

Untuk proses ini kita butuh software eBooster.exe, yang dapat di download di sini.

Installasi

Setelah kita berhasil mendownload eBooster.exe, untuk proses instalasi lengkap, silakan download modul petunjuknya di sini.

UMUMNYA ADA 10 KESALAHAN PESERTA TES CPNS

Sampai bulan Desember nanti, dunia kerja akan di dominasi oleh tes-tes CPNS dari berbagai institusi pemerintahan Indonesia. Beratnya beban ekonomi dan sempitnya peluang kerja membuat CPNS berpamor mencrang. Meski gajinya kecil, namun tetap saja menjadi favorit bagi para pencari kerja. Mungkin karna sabetannya lebih gede dari gajinya.

Jumlah SDM yang dibutuhkan dalam perekrutan CPNS sangat-sangatlah kecil. Ini sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah. Kondisi ini tentu membuat peluang keberhasilan juga menjadi sangat sulit diharapkan. Meski begitu, menyerah sebelum berjuang adalah kebodohan. Yang paling penting adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan menyediakan plan B atau haluan baru jika pintu keberhasilan CPNS tertutup.

Dibawah ini adalah 10 kesalahan peserta tes CPNS :

1. Tidak percaya diri. Mungkin ini penyakit kebanyakan dari masyarakat kita. Sudah saatnya perasaan tidak percaya diri ini dipupus tuntas. Bukti adanya ketidakpercayaan diri ini terlihat dari peserta CPNS yang mempersiapkan diri dengan cara mencari bocoran soal. Kalau perlu dengan ongkos mahal. Juga ketika berlangsung tes tertulis, peserta akan sibuk mencari jawaban dari peserta lain alias nyontek. Mungkin kebiasaan dari sekolah ya…. Yang paling parah adalah bekerja sama dengan pihak dalam melalui koneksi atau menyuap petugas yang bisa meloloskan. Nah, ini nih yang nanti jadi koruptor.

2. Sistem Kebut Semalam (SKS). Banyak di antara generasi-generasi kita yang memiliki pola belajar buruk. Ini yang membuat bangsa kita kalah di bidang pendidikan. Pola belajar yang jelek yaitu melahap semua materi dalam waktu sekejap. Bisa dalam hitungan hari atau bahkan semalam. Dalam kalangan mahasiswa dikenal istilah SKS yaitu kependekan dari Sistem Kebut Semalam. Artinya, semua materi ujian digeder semalam suntuk. Ingat, otak kita memiliki stamina yang terbatas sehingga pemaksaan seperti disebutkan tadi hanya akan membuat otak menjadi lelah. Alih-alih materi bisa dikuasai. Jadi, kalau mau menguasai materi, ada baiknya mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya. Bisa saja satu tahun sebelumnya. Mengingat tes CPNS telah menjadi rutinitas, maka ada baiknya dari sekarang juga belajar soal dan materi yang relevan.

3. Datang ngaret. Apapun alasannya, datanglah setidaknya 30 menit sebelum jadual tes dilaksanakan. Jangan mencari-cari alasan untuk datang telat. Kesempatan belum tentu datang dua kali. Datang diawal waktu akan menyiapkan diri lebih siap secara emosional karna peserta bisa beristirahat sejenak menjelang ujian dilaknakan. Ini adalah keunggulan pertama. Menenangkan diri. Selain itu, datang lebih awal membuat penyesuaian diri terhadap tempat baru menjadi lebih baik sehingga bisa mempelajari situasi lebih jernih.

4. Peralatan tidak lengkap. Banyak peserta CPNS yang mengandalkan temannya bahkan untuk hal-hal kecil. Misalnya pengahapus atau serutan pensil. Komunikasi yang terjadi kecil meminjam peralatan ini dapat mengganggu atau merepotkan peserta lain. Belum lagi waktu yang terbuang sia-sia. Untuk itu, persiapkan diri lebih baik terutama alat-alat tulis seperti pensil 2b, ballpoint, penghapus, serutan, penggaris, alas tulis, tipex. Jika perlu, untuk pensil dan ballpoint sediakan masing-masing 3 buah yang siap pakai.

5. Mengerjakan soal terlalu cepat. Semudah apapun soal yang dihadapi, kerjakan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Jika, hitunglah dulu antara lama waktu yang disediakan dan banyaknya jumlah soal sehingga bisa memperkirakan kecepatan ideal untuk mengerjakan satu soal. Jika sudah selesai tetapi masih tersisa banyak waktu, lakukan evaluasi lagi terhadap jawaban-jawaban yang sudah dikerjakan. Teliti lagi. Biasanya ada beberapa soal yang saling berhubungan ini. Tidak ada salahnya jika soal-soal ini dibaca lagi untuk menemukan jawaban yang paling tepat.

6. Terpaku pada satu soal. Biasanya, perhitungan waktu untuk mengerjakan satu soal adalah satu menit. Paling lama 3 menit. Jika sebuah soal dalam hitungan kira-kira 10 detik belum bisa ditemukan arah jawabannya, sebaiknya tinggalkan. Kerjakan yang soal berikutnya, terutama yang paling mudah. Ini penting untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin. Jangan sampai waktu yang disediakan habis hanya untuk beberapa soal yang belum tentu diketahui secara tepat jawabannya. Udah waktu habis, salah pula.

7. Membiarkan jawaban kosong. Berbeda dengan tes masuk perguruan tinggi negeri. Tes CPNS tidak menggunakan sistem jawaban yang salah menjadi minus. Sehingga, jangan sekali-kali meninggalkan jawaban kosong. Pertanyaan yang sulit memang sebaiknya dikerjakan diakhir, namun jika tidak keburu karna waktunya habis, sebaiknya ditebak saja. Asal jawab lebih baik daripada lembar jawaban kosong.

8. Tidak mau tahu lembaga apa yang dilamar. Ada banyak intitusi pemerintah dengan fungsinya masing-masing. Carilah tahu tentang institusi-institusi yang dilamar. Ini penting, terutama untuk menyiapkan bahan/materi ujian yang berkaitan. Misalnya, jika yang dilamar intitusi pemkot, siapkan bahan ujian berkaitan dengan ilmu pemerintahan kota, hukum, politik, atau perturan-peraturan terkait. Jika institusi yang dilamar adalah pendidikan, baca lagi materi-materi berkaitan dengan ilmu-ilmu kependidikan. Begitu seterusnya. Materi ujian biasanya justru lebih banyak menyentuh ilmu-ilmu dasar. Jadi, perbanyaklah baca buku-buku pengantar. Mengetahui institusi pemerintah ini penting juga untuk persiapan nanti jika ada tes wawancara.

9. Langsung meninggalkan lokasi. Peserta yang lelah setelah tes, biasanya ingin segera pergi meninggalkan lokasi. Sebelum pergi, pastkan dulu bahwa jadual proses berikutnya sudah diketahui seperti pengumuman hasil tes atau kapan tes lanjutan dilaksanakan. Jika kurang jelas, sebaiknya tanyakan langsung ke panitia daripada terlambat mengetahui yang berakibat fatal yaitu gugurnya status peserta.

10. Lupa berdoa usai tes. Doa adalah senjata orang beriman. Berdoalah ketika akan atau selesai melakukan tes. Doa ini penting bukan saja untuk meminta diluluskan, lebih dari itu adalah mendapatkan pahalah, barakah, dan pekerjaan yang memang terbaik buat kita. Jangan sampai lulus CPNS, jadi pegawai negeri, eee…. malah korupsi. Ini namanya nggak berkah!!

==================== Advertising ====================

bsetop_tengah1DVD BSE DIKNAS Gratis, Mau?

IKUTAN MILIST MEMBOSANKAN ?

Biasanya, jika ikutan dalam sebuah grup diskusi atau sering disebut mailing list (milist) menjadi membosankan, kenapa? Tentu saja akan menjadi bosan jika ikutan dengan milis berjumlah anggota cukup besar. Jika anggota suatu milist ada 10.000 orang dan tiap hari ada 100 email masuk? coba kita bayangkan bagaimana melihat email tersebut, apalagi 1 per 1? Belum lagi jika kita tidak tiap hari membuka email.

Solusinya?

Sebagian pengguna email memanfaatkan gratisnya email yahoo atau gmail untuk mengikuti beberapa milist sekaligus. Caranya dengan membuat beberapa email, jadi untuk milist A gunakan email a, untuk milist B gunakan milist b, dan seterusnya. Apakah dengan begini sudah cukup efektif? Boleh dibilang belum, karena email Yahoo tidak bisa dibuka bersamaan di komputer kita, kecuali pake Browser lain.

Pakai Beberapa Browser, Mau?

Karena kita tidak bisa membuka email yang berbeda dari Yahoo saat bersamaan, maka penggunaan browser lain  memungkinkan pula. Jadi kita bisa beberapa email  saat yang bersamaan dengan browser yang berlainan. Penulis telah mencoba browser Mozilla dan Internet Explorer saat bersaamaan. Hasilnya? Cukup lumayan.

Cara Yang Lebih Efektif, Ada?

Untuk email Yahoo, sebenarnya terdapat suatu fasilitas untuk memfilter/saring email2 yang masuk. Email yang masuk dapat kita pindahkan ke dalam folder, biasanya berada di sisi kiri tampilan Email Yahoo. Terdapat Inbox, Draft dan lainnya. Biasanya Folder email dapat ditambah dan dikurangi.

Terkait dengan milist di atas, jika kita ingin memasukkan email dari milist (memfilter) secara otomatis, maka perlu kita buat filter untuk milist-milist yang kita maksud. Langkah-langkah membuat filter di Email Yahoo:

  • Buat Folder untuk milist yang anda maksud
  • Pada bagian atas/header di bawah banner iklan terdapat menu options >>> mail options,
  • Pada bagian kiri terdapat beberapa menu, klik menu filters >>> create or edit filters >>> klik tombol add >>> Isi Filter Name
  • Isi kriteria penyaringan (filtering) dengan memasukkan kata-kata, untuk contoh isi pada bagian Subject nama milist anda (misal: Klub Guru Indonesia), yaitu kata dalam tanda [ xxxxxxx ].
  • Pada Bagian to, silakan isi nama email yahoogroups.com, contoh: klubguruindonesia@yahoogroups.com
  • Pilih Folder yang telah anda buat tadi (sesuai milist yang anda maksud), lalu klik Add Filter.

Sampai di sini, filter anda telah siap, setiap email dengan Subjek [Klub Guru Indonesia] akan otomatis masuk ke folder. Jadi, anda tidak perlu direpotkan dengan email yang masuk secara bertubi-tubi dari milist yang diikuti.

Untuk mengedit filter yang telah anda buat, caranya sama seperti saat memnuatnya, dengan memilih /menyorot edit pada menu filter, maka filter bisa anda edit sesuai tingkatan sensitivitas filter. Terus?

Anda gak perlu punya banyak email untuk ikut di banyak milist, buat saja Filter masing-masing. Tidak 100% email dari milist tersaring, terkadang ada 2-5 email yang terlewatkan, namun dengan cara filtering ini, cukup menghemat waktu kita. Gampang kan?

Salam Pencerahan

Separation Anxiety

Bagi yang sering ke luar kota (commuter), mungkin artikel ini sangat bermanfaat, terutama bagi yang memiliki anak balita. Salam… 

Separation Anxiety
Jangan Dianggap Sepele

TAWARAN untuk segera mengisi posisi kepala cabang perusahaan ritel di daerah di Kalimantan justru membuat Fauzan murung. Pria 31 tahun, warga Kota Bandung, ini merasa waktunya tak tepat. Sebab ia bersama sang istri sedang membangun kedekatan intensif dengan Shasha, putri pertama mereka yang berumur dua tahun.

DI satu sisi, Fauzan ingin meningkatkan karier. Tapi khawatir kalau terlalu lama tinggal berjauhan, hubungan dengan anaknya yang sedang ia bina pasti terganggu. Ia yakin mengasuh batita mengandalkan single parents tak bisa mencapai hasil optimal.

“Belum lama ada teman curhat, anaknya yang masih empat tahun nggak mau lagi dipeluk seperti dua tahun lalu sebelum ia dapat tugas ke luar kota. Kalau diajak jalan-jalan anaknya cuma mau dekat sama ibunya,” ungkap Fauzan.

Dilema seperti itu cukup sering dialami orangtua yang harus berpisah sementara berbulan-bulan hingga tahunan. Baik untuk tugas ke luar kota, melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri, atau ketika melaksanakan ibadah haji.

“Kalau ayahnya pulang dari Jepang dua tahun sekali, Raka mulai cari-cari perhatian. Dia jadi cengeng, malas sekolah, disiplinnya menurun, dan nggak mandiri seperti hari-hari biasanya,” ungkap Ny Patricia.

Istri pilot sebuah maskapai penerbangan Jepang ini mengaku sempat kewalahan meski dalam mengasuh Raka yang kini berusia lima tahun, Ny Patricia sering dibantu orangtua dan mertua.

Para ahli jiwa mengungkap, hingga usia anak tiga tahun faktor kedekatan orangtua dan anak menjadi begitu penting. Secara psikologis batita merasa begitu kehilangan ditinggal orangtuanya meski cuma sementara.

Kebanyakan batita belum bisa memahami dengan baik alasan kepergian orangtua. Pada beberapa kasus rasa kehilangan ditinggalkan orangtua bahkan bisa mengakibatkan trauma yang dampaknya akan dirasakan si kecil dalam waktu yang lama.

Dr Ika Widyawati SpKJ dari Bagian Psikiatri FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, mengungkap berpisah dari orangtua (separation anxiety) merupakan satu dari sembilan bentuk ketakutan yang wajar terjadi pada anak.

Bentuk ketakutan lain pada anak-anak yaitu, takut masuk sekolah, takut orang asing, takut dokter, takut hantu, takut gelap, takut berenang, takut serangga, dan takut anjing.

“Masing-masing rasa takut berbeda penyebab dan berbeda pula cara penangannya. Takut berpisah terutama terjadi pada anak batita. Sebab pada masa itu dalam benak si kecil, orangtua merupakan figur pelindung,” jelas Ika Widyawati.

Orang tua perlu sabar menjelaskan dengan bahasa yang dimengerti anak, bahwa pada waktu-waktu tertentu orangtua harus berpisah. Misalnya untuk bekerja atau pergi ke luar rumah dalam waktu  relatif lama. Ada baiknya orangtua menyisipkan pemahaman tentang konsep waktu kepada anak. (ricky reynald yulman)

Kendala Perbedaan Pola Asuh

SEBAGIAN orangtua yang dengan berbagai alasan terpaksa harus berpisah dengan anak-anak mereka, biasanya mempercayakan pengasuhan si kecil kepada orang lain. Tingkatannya mulai dari kakek-nenek, saudara kandung orangtua, kerabat dekat, hingga membayar pengasuh anak profesional.

Namun perlu dipahami, tak selamanya pola asuh yang dibuat orangtua bisa dilakukan figur pengganti tadi. Contoh kecil dialami Ny Wanda (26) dan suaminya yang ingin mengajarkan Wawa (3), anak pertama mereka, untuk berusaha dan bersabar jika menginginkan sesuatu.

“Ternyata waktu aku dan suami lagi di kantor, neneknya selalu menuruti apa yang Wawa mau. Mau eskrim, permen, mi instan, layangan, kembang api, dan lain-lain langsung dibeliin. Neneknya bilang buat nyenangin hati Wawa. Ya, aku nggak bisa apa-apa,” sesal Ny Wanda.

Alma Nadhira, psikolog RS Fatmawati, Jakarta, mengungkap cukup banyak terjadi anak justru lebih dekat kepada figur pengganti ketimbang orangtuanya sendiri. “Dengan kata lain, kedekatan anak berpindah pada orang yang memberinya perhatian dan kasih sayang selama anak ditinggalkan orangtuanya,” jelasnya.

Upaya mengatasi kendala perbedaan pola asuh sebenarnya bisa diminimalisasi lewat kerjasama yang baik antara orangtua anak dengan pengasuhnya. Melalui situs tabloid-nakita.com Alma memberi catatan bahwa figur pengganti harus berperan sebagai jembatan untuk menjaga hubungan baik anak dan orangtua.

“Bukan malah menjauhkan apalagi menguasai anak sepenuhnya. Setidaknya, bolehkan anak menghubungi orangtuanya dengan alat komunikasi sambil memperlihatkan foto-foto, atau hal lainnya untuk menenangkan perasaan si anak. Pendek kata, figur pengganti ini harus bersikap kooperatif,” tegas Alma Nadhira.

Jangan Lakukan Mendadak

UPAYA meminimalisasi kesenjangan pola asuh anak akibat perpisahan sementara dengan orangtua, tak cuma tertuju pada anak. Orangtua dan orang-orang yang akan menjadi figur pengganti juga perlu menyiapkan beberapa hal penting. Di antaranya :

  • Sedapat mungkin tidak melakukan perpisahan secara mendadak. Bila perlu, kondisikan sejak tiga bulan sebelumnya. Misalnya mendekatkan anak dengan figur pengganti.
  • Jelaskan dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti anakanak, alasan orangtua meninggalkan mereka. Terangkan juga tentang figur pengganti yang akan mendampingi anak.
  • Memberi akses seluas-luasnya kepada anak untuk tetap bisa berkomunikasi dengan orangtua. Melalui telepon, internet, atau melalui media lainnya.
  • Bila memungkinkan di waktu libur sekolah ajak anak-anak pergi ke tempat tinggal sementara orangtua.
  • Selalu membesarkan hati anak melalui perhatian dan mendengar  kegalauan hatinya.
  • Bila ternyata anak mengalami tekanan berat segeralah konsultasi dengan psikolog.

Sumber: Tribun Jabar by Ricky Reynald Yulman

Memberi dan Menerima Kritik

Oleh: B. Adisetiawan S.Pd
(b.adisetiawan@yahoo.com)

Dalam berkomunikasi, tugas yang paling sulit adalah memberi dan menerima kritik. Kritik sering membuat kita sakit hati dan tidak berdaya. Kita menjadi patah arang dan rendah diri. Sebaliknya, kita juga sering takut melempar kritik karena khawatir yang dikritik akan tersinggung, marah-marah bahkan memusuhi kita sehingga berdampak terhadap berkurangnya kualitas kita dalam berinteraksi dengan sesama.

#
Namun sebenarnya kritik adalah senjata yang ampuh untuk memperbaiki diri. Apabila ditangani dengan baik, kritik membuat kita tahu kelemahan dan kekuatan kita. Ini dapat menjadi pemicu untuk memperbaiki diri. Demikian pula, memberi kritik dengan baik, akan membantu orang lain memperbaiki dirinya,yang juga akan memperbaiki hubungan kita dengan orang tersebut. Dalam berorganisasi, apabila dikelola dengan baik, kritik bisa menjadi alat untuk memperbaiki kinerja. Memang akan selalu menemukan kesulitan untuk bersifat tegas dalam menghadapi kritik. Demikian pula tidak mudah untuk melontarkan kritik secara adil dan santun.

Apa Yang Dimaksud Dengan Kritik?
Kita sering memandang kritik sebagai sesuatu yang seluruhnya negatif. Padahal, kritik bisa disampaikan sebagai ”seni mengevaluasi atau menganalisis secara tepat, dengan menggunakan pengetahuan…”. oleh karena itu, kritik jika dipandang sebagai peluang untuk memperluas pemahaman, sering bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk mencapai hasil positif. Bahkan jika disampaikan secara tepat, kritik bisa menjadi umpan balik yang konstruktif.

Mengapa Kritik Sulit Ditangani?
Kritik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Jika kita bisa memahami dan mengunakannya, kritik merupakan alat pemberdayaan untuk berkomunikasi secara lebih terbuka dan memperbaiki banyak segi kehidupan kita. Salah satu alasan mengapa kita cenderung menolak kritik adalah karena sebagian dari citra diri kita didasarkan pada pandangan orang lain terhadap diri kita. Kalau kita mengetahui bahwa orang lain memandang rendah kita, maka harga diri kita akan hancur.

Dunia terus berputar,orang cenderung bersedia mendengarkan hal-hal yang sesuai dengan pandangannya saja, tetapi menolak gagasan yang bertentangan dengan struktur keyakinannya. Tetapi, bukankah jika kita menyadari bahwa kita telah melakukan kesalahan, secara otomatis kita berusaha memperbaikinya? Apakah kritik begitu mengancam? Memang, untuk bisa mendengar pandangan yang berbeda diperlukan pikiran yang terbuka.

Gender, Citra diri, dan Kritik
Riset menunjukan bahwa kemampuan kita dalam menangani kritik sering terkait dengan tingkat kepercayaan diri kita. Pria dan wanita pada usia antara 18 tahun hingga 34 tahun jauh lebih sensitif terhadap kritik karena mereka masih dalam proses pengembangan identitas atau jati diri.

Ungkapan ”wanita cenderung memasukan ke hati” secara umum cenderung benar. Deborah Tannen,Ph.D., dalam bukunya You Just Don’t Understand, menjelaskan bagaimana pria dan wanita memandang komunikasi secara berbeda. Penilitian tersebut menunjukan terdapat perbedaan nyata mengenai cara pria dan wanita menghadapi kritikan.

Pendekatan Pria
Tannen menemukan bahwa pada dasarnya pria dan wanita berkomunikasi untuk alasan berbeda. Tujuan pria dalam berkomunikasi adalah untuk membangun independensi dan status. Oleh karena itu, mereka berbicara dalam bentuk laporan, menyampaikan statistik dan fakta. Dalam percakapan, secara terus menerus mereka mencari informasi yang akan membantunya dalam membangun independensi dan/atau status.

Pria ingin menjadi pusat perhatian dengan cara menyampaikan lelucon atau mengesankan orang lain dengan pengetahuannya. Mereka membuktikan dirinya dengan tampilan verbal. Ketika ada kritik yang menimpanya, pria tidak akan menyukainya karena berarti merendahkan status dan independensinya. Meskipun demikian,jika anda mengkritik seorang pria dengan menggunakan contoh spesifik dan fakta,dia akan menghadapinya dan menerimanya – karena dia memahami bahwa contoh dan fakta tersebut bisa membantunya untuk menjadi lebih efektif.

Pendekatan Wanita
Sebaliknya, wanita sering tumbuh dalam konsep yang keliru bahwa kalau ada kritik berarti ada sesuatu yang keliru dalam dirinya. Dalampenelitiannya, Tannen menemukan tujuan wanita dalam berkomunikasi adalah untuk membangun hubungan dan keintiman. Wanita menikmati hubungan yang baik dan berinteraksi dengan orang lain.oleh karena itu, ketika wanita dikritik, mereka merasa hubungan ini muncul dalam bentuk ”peang dingin” – wanita merasa terluka dan dia tidak ingin berbicara dengan pengkritik atau siapa pun yang terkait dengan pengkritik.

Reaksi ”perang dingin” sangat sulit dipahami oleh pria. Seorang pria bisa saja berkonflik dengan pri lain pada pukul 10 pagi dan makan siang bersama pada siang harinya. Perilaku ini tidak bisa diterima oleh kebanyakan wanita. Karena merasa terluka perasaannya, maka mereka membutuhkan waktu beberapa lama untuk membangun kembali hubungan yang telah rusak.

Namun, anda tidak perlu memberi kritik kepada wanita hanya karena reaksi yang ”khas” ini. Baik pria maupun wanita sama-sama membutuhkan kritik agar bisa berkembang. Namun demikian,harus dipahami bahwa wanita cenderung lebih sensitif dibanding pria. Wanita harus lebih memahami bahwa kritik tidak sinonim dengan ketidaksetujuan.

Pada akhirnya, wanita bersedia juga untuk membicarakan situasi yang menjadi pangkal kritik terhadap dirinya dan membangun kembali hubungan. Tetapi,”waktu yang tepat” untuk melakukan ini biasanya harus mengikuti pengertian mereka. Wanita juga cenderung peka terhadap tanda-tanda nonverbal dan bisa segera ”merasakan” jika ada sesuatu yang tidak beres. Sebaliknya, pria terkadang mengabaikan tanda-tanda nonverbal sebelum situasinya memburuk.

Mengubah Keyakinan Anda Terhadap Kritik
Mari kita lihat keyakinan anda terhadap kritik. Jika anda percaya bahwa semua kritik adalah negatif dan dengan adanya kritik berarti anda gagal. Maka apabila anda menerima kritik, hasilnya adalah penolakan terhadap diri sendiri dan kemampuan anda. Akibat berikutnya adalah anda tidak bisa bergerak maju, tidak tumbuh berkembang. Dengan sikap seperti itu, anda menjadi stagnan, tidak pernah berhasil menerobos tembok keliling yang mengurung anda.

Dalam lingkungan yang berkembang cepat saat ini, kemampuan beradaptasi, berubah, dan tumbuh dengan memanfaatkan umpan balik menjadi sangat penting. Definisi kita terhadap istilah ketololan adalah ”melakukan hal yang sama berkali-kali, tetapi mengharapkan hasilyang berbeda”. Anda tidak bisa duduk diam dan berharap bisa mempertahankan posisi anda,apalagi tumbuh. Saat ini, belajar seumur hidup sudah menjadi keharusan, dan kritik adalah kunci kita untuk tumbuh dan berkembang. Anda harus belajar menerima dan menyambut kritik sebagai sarana untuk belajar. Jika anda bisa mengubah cara pandang anda terhadap krtik, maka tekanan akibat kritik juga menjadi lebih ringan.

Pada akhirnya, anda bebas untuk menerima atau menolak kritik yang datang. Ironisnya, semakin anda menolak kritik, kritik tersebut semakin menjadi masalah. Semakin anda menerima kritik berikut ketidak-terhindaranya, semakin mudah anda memanfaatkannya untuk membangun keunggulan anda.

Cara lain untuk menjelaskan dampak dari keyakinan kita adalah dengan menilai percakapan diri kita. Percakapan diri adalah suatu istilah untukmenjelaskan arus pemikiran sadar (keyakinan) yang mencerminkan sikap kita terhadap suatu peristiwa dalam kehidupan kita. Percakapan diri dan keyakinan kita terwujud menjadi kenyataan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengontrol ucapan-ucapan kita pada diri kita sendiri.

Percakapan diri yang negatif berkontribusi terhadap perasaan kita yang diserang dan dikalahkan oleh pengkritik kita. Jika kita membolehkan orang lain menentukan perasaan kita terhadap diri kita sendiri, berarti kita memberinya kekuasan untuk mengendalikan reaksi kita terhadap diri kita. Padahal kita memiliki kontrol yang lengkap terhadap makna yang kita berikan terhadap kritik, dan oleh karena itu, menentukan juga teradap cara kita merespon kritik.

Menanggapi Kritik
Kajian Simon/ Bright mengenai kritik menemukan bahwa kemungkinan besar kita akan marah apabila kritik datang dari keluarga pasangan kita (24%), pasangan (22%), dan bawahan (21%). Namun, kita bisa menanggapinya dengan baik jika kritik datang dari Guru, teman, ayah, atau atasan.

Yang menarik, kita merasa sangat penting untuk melakukan tindakan koreksi apabila kritik disampaikan oleh atasan (72%) dan pasangan (62%), tetapi menganggap tidak perlu melakukan tindakan koreksi apabila kritik disampaikan oleh saudara dari pasangan kita atau dari saudara-saudara sekandung kita. Berkaitan dengan hasil tersebut, kita akan berusaha dengan sungguh-sungguh mengubah perilaku kita apabila dikritik oleh atasan (61%) dan pasangan hidup (54%).

Kita akan amat tersinggung oleh kritik yang mempertanyakan integritas kita (85%) dan mengenai kinerj pekerjaan kita (74%). Ditemukan, ternyata wanita lebih sensitif dalam bereaksi terhadap kritik dibanding pria.

Sering terjadi, kesulitan dalam menangani kritik karena ternyata, paling tidak sebagian, kritik tersebut mengandung kebenaran. Jika kritik tersebut benar-benar keliru, mungkin tidak akan menyulitkan kita. Meskipun demikian, walaupun disampaikan secara buruk, kritik akan memaksa kita untuk memeriksa perilaku kita dan menarik beberapa kesimpulan.


Jenis Kritik

Pada dasarnya terdapat tiga jenis kritik yang kita terima: (1) kritikvalid, bona fide, (2) kritik yang tidak valid, tidak berdasar, (3) kritik yang tidak jelas atau sekedarperbedaan pendapat.

1.kritik VALID merupakan kritik yang paling sulit untuk kita tangani, karena dalam beberapa hal kita mengakui kebenarannya. Namun demikian, ada kecenderungan kita merespon kritik yang valid ini secara berlebihan, dan menganggapnya lebih penting dari yang seharusnya. Sebenarnya kita harus bisa menerima diri kita, termasuk ketika melakukan kesalahan. Kita harus ingat bahwa semakin kita aktif dan semakin banyak yang kita lakukan, maka semakin besar kemungkinan kita akan membuat kesalahan, dan karenanya akan mendapat kritik. Sementara tidak melakukan tindakan hanya karena ingin menghindari berbuat salah merupakan alternatif pengecut dan tidak produktif.

2.kritik TIDAK BERDASAR, atau tidak valid, muncul karena perilaku kita tidak sesuai dengan harapan orang lain. Orang sering tidak mengkomunikasikan harapannya sehingga besar kemungkinan kita untuk mengecewakan mereka. Tetapi,ini adalah kesalahan mereka, bukan kesalahan kita. Selain itu, agar kritikbisa benar-benar bermanfaat, harus diungkapkan secara spesifik, dengan istilah yang kongkret, sehingga kita bisa memahami harapannya dan mengambil tindakan yang tepat jika kita memilih untuk mengambil tindakan.
Dr. Hendrie Weisinger,penulis buku Nobody’s Perfect (Statford Press, 1981) menyarankan agar anda mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri apakah kritik tersebut valid atau tidak valid.
1. Apakah saya mendengar umpan balik sama yang datang lebih dari satu orang?
2. Apakah pemberi kritik mengetahui persis mengenai pkok persoalannya?
3. Apakah standar yang dimiliki oleh pengkritik diketahui dan masuk akal?
4. Apakah kritik yang disampaikan benar-benar berkaitan dengan diri kita? Atau kritik tersebut muncul karena pengkritik sedang kesal atau kecewa karena suatu hal lain yang tidak ada kaitannya dengan kita?
5. Seberapa pentingkah bagi saya untuk menanggapi kritik tersebut?

3.jenis kritik ketiga adalah KRITIK YANG TIDAK JELAS atau kritik yang hanya sekedar menunjukan adanya perbedaan pendapat. Pada jenis kritik ini, pengkritik adakah orang yang beranggapan bahwa mereka memiliki nilai dan metode yang lebih baik dibanding dengan nilai dan metode yang anda miliki. Kritik semacam ini sering sangat efektif untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya, seperti rasa cemburu, takut terhadap sesuatu yang tidak dikenal, rasa tidak aman, arogansi, atau bahkan keinginan untuk menunjukan kewibaan diri seseorang. Tetapi, sebagaimana terhadap kritik jenis lain, kritik jenis ini penting untuk kita hadapi karena kemungkinan pengkritik memang memiliki perasaan yang harus kita perhitungkan.pendek kata, jenis kritik ini mungkin lebih berkaitan dengan pengkritik daripada dengan kita.

Tiga Tahap Merespon Kritik
Ketika menerima kritik, begitu kritik disampaikan, sangat penting untuk menyadari bahwa kita lebih banyak memiliki kontrol dibanding pengkritiknya. Selanjutnya terserah anda, apakah kritik tersebut menurut anda perlu dan bermanfaat untuk di tindaklanjuti. Pada dasarnya terdapat tiga tahap yang kita lalui ketika menghadapi kritik

TAHAP SATU: Menyadari
Dalam tahap MENYADARI, kita mengetahui bahwa kita sedang dikritik dan dengan segera insting kita mengambil alih. Kita mungkin segera melakukan serangan balik, mengambil tindakan defensif, atau menjadi korban tak berdaya yang secara otomatis menerima nilai pengkritik begitu saja.

Serangan Balik

Ketika memberi serangan balik kepada pengkritik, kita sering menggunakan sarkasme, meruntuhkan keberaniannya, atau dengan sindiran.terkadang kita benar-benar ”bersemangat” dalam melakukan serangan balik dengan sarkasme,sehingga apabila kita memiliki audiens,kita akan disambut dengan tawaan.

Pelawak atau kartunis banyak menggunakan sarkasme karena dengan sarkasmelah mereka menjadi lucu. Sarkasme merupakan istilah dari bahasa latin yang artinya ”merobek-robek”. Ini merupakan istilah yang tepat untuk menggambarkan perasaan orang yang terkena serangan sarkasme. Sarkasme sering mematikan,dan ini tentu saj bukan merupakan cara bereaksi yang tepat untuk menghadapi kritik.

Menyerang dengan meruntuhkan kepercayaan diri pengkritik menunjukan bahwa anda tidak berniat membangun hubungan,tetapi hanya berupaya agar pengkritik kehilangan keberanian atau kepercayaan diri. Cara ini menghapus suasana dimana anda bisa terus berbicara dengan dengan pengkritik secara nyaman. Demikian pulapengkritik, tidak bisa berbicara secara nyaman dengan anda.

Ketika kita melakukan serangan balik kepada pengkritik yang agresif, mungkin kita merasa tidak mempengaruhi orang tersebut.namun, sebenarnya serangan kita menghujam lebih dalam dari yang kita duga. Sering, orang yang mengkritik kita sebenarnya merasa tidak aman.

Korban Tidak Berdaya
Respon sebagai ”korban tidak berdaya”, atau reaksi pasif, juga tidak banyak membantu. Jika anda tidak mengucapkan sepatah kata pun atau menerima kritik sebagai kritik yang sah tanpa menilainya lebih dahulu, anda akan nampak seperti tidak memiliki kepercayaan diri dan kehilangan penghargaan dari orang lain dan dari diri sendiri! Kedua, kemungkinan anda tidak akan benar-benar mengetahui apa yang dimaksudkan sesungguhnya oleh pengkritik, kecuali jika anda meluangkan waktu untuk menilai kritik tersebut.

Pendekatan yang jauh lebih baik untuk menghadapi kritik adalah dengan menyadari bahwa kita sedang dikritik, itu saja – baru dengan cepat bergerak untuk menilai kritik tersebut.

TAHAP DUA: Menilai
Pada tahap kedua, anda MENILAI kritik yang disampaikan,maksud dari pengkritik, dan seberapavalidkah kritik tersebut. Untuk menentukan apakah kritik tersebut valid atau tidak, perhatikan pula perilaku nonverbal pengkritik. Anda bisa menghentikan intensitas perasaannya dan seberapa terbuka dia untuk menghadapi tindakan yang akan anda ambil.

Selidiki fakta yang berkaitan dengan kritik yang disampaikan untuk memastikan bahwa anda benar-benar memahami ucapan dan maksud dari pengkritik. Untuk melakukan klarifikasi, ajukan pertanyaan berikut ini
1. Apa sebenarnya yang telah terjadi?
2. Kapan hal tersebut terjadi?
3. Apa yang telah keliru?

Penting juga, anda berusaha untuk mendapat kritik. Anda harus menjelaskan kritik apa yang ingin anda peroleh untuk dinilai dan dengan cara seperti apa anda ingin menerimanya. Karena anda bisa mengontrol kritik tersebut, maka kemungkinan besar kritik tersebut bermanfaat untuk mencapai perbaikan dalam kinerja anda.

Setelah meneliti fakta, berusahalah untuk mempertimbangkan apakah kritik tersebut akurat atau tidak. Luangkan waktu untuk berpikir sebelum anda memberi respon. Berusahalah jujur, tetaplah tenang dan fokuskan pada hasil, pertimbangkan respon anda sebelum berbicara.

TAHAP TIGA: Bertindak
Pada tahap akhir, anda memutuskan TINDAKAN apa, jika memamng harus ada tindakan yang ingin anda ambil terhadap kritik tersebut. Mari kita pelajari strategi BERTINDAK untuk menghadapi kritik secara asertif.

BUKAN WAKTUNYA UNTUK MEMBERI KRITIK
Ketika anda memutuskan bentuk kritik yang akan digunakan, harus diingat bahwa ada saatnya anda tidak memberi kritik.
1.jangan memberi kritik ketika anda sedang marah, tertekan, atau tersinggung.
2.jangan memberi kritik ketika waktunya tidak tepat bagi penerima, atau ketika penerima kriritk tidak bisa melakukan apa-apa terhadapkritik tersebut.
3.jangan memberi kritik ketika anda tidak memiliki fakta atau bukti spesifik untuk mendukung kritikan anda.
4.jangan memberi kritik untuk melakukan permainan kekuasaan –untuk meruntuhkan kepercayaan diri penerima atau untuk menunjukan bahwa diri anda penting.
5.jangan mengharapkan hasil dari kritik anda jika anda belum menetapkan tujuan atau harapan bersama.

Hathaway, Patti. (2001). Giving And Receiving Feedback. CV Teruna Medika.
Schubert, Susan. (2001). Memanajemeni Atasan. PPM, Jakarta.

SPEEDY MEMBERI KEMUDAHAN, GRATIS INTERNET

Image

Telkom Speedy

DIVISI Regional II ( JABODETABEK & PURWAKARTA) mulai tanggal 1 Agustus 2008 s/d 31 Januari 2009 akan memanjakan pelanggannya dengan memberikan free charge kepada semua pelanggan SPEEDY ( Personal, Timebased, Profesional, Office dan Warnet) mulai pukul jam 20.00 WIB (jam 8 malam) sd pukul 08.00 WIB pagi, baik pelanggan lama maupun baru selama masa promosi. Ini berarti tidak ada pengurangan quota pada range waktu tersebut.

Dalam memberlakukan bebas pemakaian dari pukul 20.00 s/d 08.00 pagi hari, ada beberapa syarat & ketentuan yang diperlakukan yakni :

  1. Awal dan akhir akses SPEEDY hanya berlaku dalam kurun waktu mulai jam 8 malam dan berakhir jam 8 pagi.
  2. Log in ataupun log out di luar waktu tsb berlaku tarif normal.
  3. Pemakaian melebihi 12 jam secara terus menerus dikenakan tarif normal.
  4. Berlaku bagi pelanggan Speedy lama maupun baru (Pelanggan baru yang melakukan PSB Speedy pada periode promo)
  5. Berlaku pada 3 paket layanan Speedy existing limited yaitu Speedy Personal, Time based dan profesional.
  6. Tarif excess usage atau tarif over quota adalah sesuai tarif normal.
  7. Besaran quota limited sesuai aturan quota yang berlaku.
  8. Akses yang melebihi 12 jam akan dikenakan charge normal, walaupun jam log in dan log out berada dalam free charge hour. Contoh apabila pelanggan melakukan akses internet dari jam 21.00 WIB pada tanggal 15 Juli sd jam 21.00 WIB pada tanggal 16 Juli 2008, meskipun log in dan log out pada antara waktu jam 20.00 WIB sd 08.00 WIB namun lama pemakaian adalah 24 jam (melebihi 12 jam)
  9. Apabila pelanggan berkeinginan melakukan pengecekan terhadap besarnya biaya pemakaian Speedy selama mengikuti program ini (pemakaian antara jam 20.00WIB sd jam 08.00 WIB), agar dilakukan setelah jam 09.00 WIB mengingat antara jam 08.00 sd 09.00 TELKOM akan melakukan proses cleansing billing terkait program ini.

Ketentuan mengikuti program Speedy UL-828 adalah sebagai berikut :

Free charge hanya untuk akses yang dimulai jam 20.00 WIB dan berakhir sebelum atau pada jam 08.00 WIB (esok harinya). Bagi pelanggan Speedy yang melakukan akses sebelum jam 20.00 WIB atau berakhir setelah jam 08.00 WIB berlaku tarif normal.

Untuk mempermudah pengetahuan pelanggan terhadap, maka ada beberapa contoH kasus dibawah ini yang menerangkan tentang implementasi pemakaian program gratis 8 malam sampai dengan 8 pagi ini, yakni :

  1. Kasus 1. Apabila pelanggan Speedy mulai akses internet jam 19.00 WIB dan berakhir jam 22.00 WIB, maka bagi pelanggan ybs akan dikenakan biaya penggunaan dengan tarif normal ( tidak free charge), karena pemakaian sebelum periode gimmick (mulai sebelum jam 20.00 WIB). Contoh bagi pelanggan Speedy Timebased akan dikenakan tarif normal penggunaan selama 3 jam.
  2. Kasus 2. Apabila pelanggan Speedy mulai akses internet jam 07.00 WIB dan berakhir jam 12.00 WIB, maka bagi pelanggan ybs akan dikenakan biaya penggunaan dengan tarif normal ( tidak free charge), karena pemakaian melewati periode gimmick (berakhir sesudah jam 08.00 WIB). Contoh bagi pelanggan Speedy Timebased akan dikenakan tarif normal penggunaan selama 5 jam.
  3. Kasus 3. Apabila pelanggan Speedy mulai akses internet jam 19.00 WIB dan berakhir jam 09.00 WIB, maka bagi pelanggan ybs akan dikenakan biaya penggunaan dengan tarif normal ( tidak free charge), karena pemakaian melewati periode gimmick (mulai sebelum jam 20.00 WIB dan berakhir sesudah jam 08.00 WIB). Contoh bagi pelanggan Speedy Timebased akan dikenakan tarif normal penggunaan selama 14 jam.

Tips dalam melakukan pemakaian untuk mendapatkan diskon adalah

  • Pastikan jam Anda sama dengan jam di www.telkomspeedy.com yang telah disesuaikan dengan standard Waktu Indonesia bagian Barat (WIB).
  • Promo gratis pemakaian ini tidak mengurangi Quota Anda.
  • Login mulai pukul 8 malam dan logout sebelum jam 8 pagi.
  • Jangan login & logout melewati antara range waktu jam 8 malam dan 8 pagi.
  • Check pemakaian setiap jam 09.00 pagi hari untuk memastikan bahwa ada diskon dari jam 8 malam sampai jam 8 pagi.

Selamat mencoba. TELKOMSPEEDY

DVD BSE DIKNAS GRATIS++

sumber: www.goodank.co.cc

Kali ini Admin www.goodank.co.cc (nama lain www.kekmana.wordpress.com) meyiapkan DVD (l.k. 4,5 GB) berisi file BSE DIKNAS beserta file2 dan softwares penting lainnya (kami sebut versi 888, sesuai update kompilasinya / 08-08-2008). DVD gratis ini sengaja dibuat untuk menyebarkan BSE Diknas ke seluruh penjuru Nusantara, Kami sangat ingin menyebarkan DVD ini secara Total Gratis, namun untuk saat ini sekedar ongkos kirim masih diperlukan, harap maklum.

Daftar isi dan bonus dapat dilihat pada Cover berikut:

Detail Isi DVD:

  • Buku BSE Diknas (SD-SLTP-SLTA-SMK) hampir semua pelajaran (l.k. 1 GB).
  • Bonus: eBook Umum, Islam, ebooks Harun Yahya dll (l.k. 2 GB)
  • MP3 Qur’an 30 Juz
  • Softwares: Acrobat Reader, Convertor PDF 2 Word dll (l.k. 1 GB)
  • CD IlmuKomputer.Com (IKC) dsb (l.k. 700 MB)
  • dan banyak lagi …

===================================================================

Cara Mendapatkan DVD BSE Diknas v.888:

  • Bagi yang tinggal di sekitar kota Bandung, dapat mengambil DVD di Halaman Parkir Barat ITB Bandung (Mas Hamid)/hari kerja 09.00-16.00 WIB.
  • Bagi yang di luar kota, silakan pesan, kirim email ke vaandhaa@gmail.com atau SMS ke HP 083829097893 / 08192165925 (Admin/08.00 – 21.00 WIB)
  • Untuk Wilayah kota Medan, DVD BSE Diknas “TELAH” Hadir di Toko Buku ANDALUSIA, Pascasarjana UNIMED Medan, (Bang Saiful/Senin-Sabtu 09.00-16.00 WIB).

====================================================================

Bagi yang ingin meyebarkan buku BSE DIKNAS ini, harap kirim alamat lengkap ke email/SMS. Buku BSE Diknas Versi 888 ini akan terus kami Optimalkan isinya, untuk itu saran dan kritik membangun sangat diharapkan.

Selamat menggunakan.