• Struktur Halaman

  • Yang Mampir

    • 529.450 pengunjung
  • Tulisan Dalam Blog Ini…

Planet X Pada Kiamat 2012 Bukan Planet Nibiru

Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?

Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.

Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah objek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi, sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini adalah penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor di balik Sabuk Kuiper.

Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal. Paper mereka menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

Kuiper Belt Objects (KBOs)

sedna-art-250x187Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar objek-objek batuan dan metalik. Objek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui, Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit objek Sabuk Kuiper yang telah dapat diamati di balik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Objek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai, dan telah mereka perhitungkan keberadaannya.Para peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah objek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Objek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian objek Sabuk Kuiper dan objek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.

Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari eighttnos-250x181objek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk objek Sabuk Kuiper yang besar, atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari objek-objek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.

Planet X Tidaklah Menakutkan
Jadi, dari mana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976, sebuah buku kontroversial berjudul The Twelfth Planet atau Planet Kedua belas ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6.000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapiens sebagai budak mereka.

Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detail jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari suatu tulisan kuno berusia 6.000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesis Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?

Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesis kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis tersebut, sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.

Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.

Sumber : Universe Today via Langit Selatan

Quote:

“Apabila kamu tidak dapat memberikan kebaikan kepada orang lain dengan kekayaanmu, berilah mereka kebaikan dengan wajahmu yang berseri-seri, disertai akhlak yang baik”. (Nabi Muhammad S.A.W.)

Keberadaan Planet X (Nibiru) dan Pengaruh terhadap Bumi

Planet baru yang banyak diperbincangkan di dunia maya dan beberapa buku (banyak yg telah dibredel) akhirnya benar benar ada! TIM ilmuwan Kobe University, Jepang,menemukan sebuah planet baru yang mengorbit di sisi paling luar sistem tata surya tempat Bumi berada (Okezone.com; Minggu, 09-03-08).

Orbit Planet X (Nibiru) yg Berbentuk Elips

Telah banyak saintis sebelumnya memprediksi akan keberadaan planet dan bencana yg diakibatkan dari planet ini. Periode planet ini berpapasan dg bumi selama 3600 th sekali (tepatnya 3661 th). Dan selama setiap periode itu tercatat akibat grafitasi pd planet ini bencana2 besar terjadi dibumi bahkan memusnahkan peradaban2 besar.

Tercatat tahun 1650 SM terjadi keruntuhan2 peradaban2 besar secara bersamaan dibarengi munculnya peradaban baru dg tiba2 pula!

* Jatuhnya Kerajaan Pertengahan Mesir kuno,
* terjadi zaman kegelapan Mesopotamia,
* munculnya kerjaan Hittie tiba2 di Anatolia,
* runtuhnya Harrapan di India,
* runtuhnya peradaban Minoan,
* munculnya tiba2 peradaban Olmec,
* runtuhnya dinasti Xia di Cina

.. semua terjadi pada 1650 SM.

Periode masih terus berjalan, mundur ke masa sebelumnya tercatat:

* Sekitar 3150 SM – terjadinya air bah (setelah bencana ini sejarah peradaban2 kuno dimulai)
* Sekitar 5310 SM – Efek pendinginan iklim tiba2 pada periode Holocene
* Sekitar 8900 SM – Pemanasan global dan pencairan kutub yg cepat dan tiba2 pada masa interglacial period
* Sekitar 12.600 SM – Pergeseran kutub bumi atau polar shift.. efeknya mengerkan dilihat dari fosil mamoth yg membeku tiba2 dengan makanan masih ada diperut belum terproses yg juga terawetkan

Semua sekitar 3661 th sekali…!

Dan masa kedatangan lagi planet ini pada tahun 2012

Kedatangan planet ini tepat tahun dimana penanggalan paling akurat di dunia kalender Tzolkin milik bangsa Maya juga berakhir yaitu tahun 2012, tepatnya 21 desember 2012. Dimungkinkan mereka mengetahui planet ini sebelumnya dengan efek2 grafitasinya thd bumi.

mungkin juga agak terpengaruh dg kelander bangsa maya yg saya sebut. Diketahui bangsa maya sangat mungkin mempunyai teknologi tinggi bisa jadi hampir sama dengan masa kita atau bahkan lebih. Dilihat dari sistem penanggalan keakuratan perhitungan waktu bangsa Maya menurut para arkeologi dan astronomi melebihi ketepatan waktu masa kita spt Masehi (berdasar perhitungan thd matahari), ataupun Hijriah (berdasarkan bulan).

Kalender Tzolkin bangsa Maya

Bangsa Maya menggabungkan perhitungan Matahari, Bulan dan satu planet yaitu Venus, butuh pengetahuan astronomi tinggi utk menggabungkan venus dalam perhitungan penanggalan mereka! Mereka mengenal konsep long count (penanggalan jauh) yg membagi zaman menjadi lima siklus (1 siklus = 5.125,36 tahun) dan masa kita adalah zaman ke lima (siklus terakhir).

Bagaimanapun saya juga tidak berharap bencana tsb benar2 terjadi n ini merupakan kesalah perhitungan beberapa ahli.. tp logika n rasio saya bagaiamanpun ini harus dipublikasikan, para pakar telah mempertaruhkan nama mereka jika ini salah. Semoga bisa jadi antisipasi n persiapan hal terburuk atapun utk mendapat informasi kebenaran ttg hal ini dr rekan2.

Sumber:
Joshua R.,W., Planet X Hipotesis Nibiru & Agenda New World Order, Athere Indomedia, 2005